Sebenarnya ini bukanlah fenomena masyarakat yang hanya
terjadi di bogor, beberapa daerah yang tertinggal pun melakukan pembangunan
besar-besaran yang telah disetujui oleh pemerintah daerah maupun pemerintah
pusat. Pandangan admin yang bukan seorang ekonom dan sedikit memperhatikan
lingkungan ini dianggap sebuah kesalahan yang dilakukan bersama. Awalnya masyarakat
didaerah itu sendiri membangun rumah-rumah tinggal atau tempat usaha dan para
pemegang modal besar membangun pabrik-pabrik. Membahas pabrik-pabrik dibogor
yang setiap tahunnya bertambah menjadi hal yang sangat memprihatinkan menurut
admin, dilihat dari kronologi pemukiman yang ditunjukan masyarakat tinggal
disekitar pabrik, awal mula masyarakat membangun lahan pertanian dengan
rumah-rumah untuk tempat tinggal maupun disewakan dengan alasan pendapatan akan
meningkat jika mempunyai rumah kontrakan namun sekitar 5-7 tahun kemudian
rumah-rumah tersebut ditawar dengan harga tinggi oleh industri-industri yang
memang sedang berekspansi terutama dalam perluasan lahan pabrik, dari sini
masyarakat yang menjual rumah-rumah dan tanah mereka untuk pembangunan pabrik
berharap bahwa anak atau saudara mereka yang masih produktif dapat bekerja di
pabrik tersebut dengan pendapatan yang lebih tinggi, ini mungkin masalah yang
muncul seiring dengan pesatnya pembangunan di Bogor.
Perluasan Pabrik di Jalur Ciawi – Sukabumi
Dari berbagai daerah dibogor, pembangunan industri besar
yang terjadi beragam. Sedikit tahubogor.blogspot.com ulas ragam industri besar
yang melakukan perubahan wajah di sekitar Bogor.
Bogor Kota. Stategis, kondisi alam yang ramah, masyarakat
yang menyukai keharmonisan dan kedamaian diantara keberagamannya menjadikan
daerah ini sebagai daerah yang cocok untuk tempat tinggal atau berwirausaha.
Dapat kita lihat daerah ini dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat
menjadikan banyak bangunan-bangunan tinggi mulai bermunculan sebagai contoh
apartemen atau kantor-kantor pusat suatu perusahaan dibangun disini.
Bogor Kota, sore hari
Ciawi, Jalan Raya Sukabumi. Jika kita melintasi jalur ini,
setiap harinya banyak sekali mobil-mobil industri ataupun logistik yang
mengantarkan barang-barang hasil produksi pabrik yang didistribusikan ke
seluruh indonesia, tidak jarang jalur ini banyak sekali lubang-lubang jalanan
yang dikarenakan beban mobil besar dengan beban 1-10 ton mungkin lebih.
Jalur Puncak. Ini tempat tinggal salah satu admin
tahubogor.blogspot.com. menjamur pembangunan villa-villa ataupun hotel yang
besar. Belum lagi pendatang dari luar Bogor terus membangun toko-toko dan
restoran baru tidak heran puncak adalah jalur yang terjadi kemacetan setiap
harinya.
Jalur Puncak malam hari.
Pondok Rajeg – Cibinong. Jika tidak terbiasa suhu di daerah
ini sudah panas luar biasa mungkin banyaknya pembangunan yang kurang
memperhatikan lingkungan. Karena posisinya yang dekat dengan Depok daerah ini
banyak dibangun perumahan elit. Pembangunan perumahan yang kita tahu tidak hanya
hanya terjadi di daerah ini, sebut saja cimanggu atau daerah lainnya, puncak
sendiri banyak developer rumah telah menanamkan modalnya disini.
Jika anda tinggal di daerah Bogor atau sering mengunjungi Bogor
dan anda orang yang kritis mungkin akan kurang setuju dengan semua pernyataan
yang admin utarakan diatas, anda akan bilang bahwa hampir disemua daerah Bogor
mengalami pembangunan dan permasalahan yang sama. Dikarenakan admin sering
mengunjungi beberapa tempat yang disebutkan diatas dan menjadi perhatian dalam
setiap kegiatannya akhirnya admin hanya terfokus pada daerah-daerah tersebut.
Dari artikel yang telah anda baca diatas admin
tahubogor.blogspot.com berharap setiap masyarakat dibogor lebih memperhatikan
lingkungan sekitar tempat tinggal masing-masing, dapat disimpulkan pula bahwa
masalah yang terjadi karena semakin bertambahnya penduduk Bogor. Artikel
berikutnya tahubogor.blogspot.com akan sedikit mengulas “daya beli masyarakat
menengah kebawah dibogor dan perkembangan teknologi yang dipakai oleh masyarakat
itu sendiri dalam bidang konstruksi rumah tinggal”
Baca artikel yang lainnya ya di tahubogor.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar